PESANTREN DARUL MUTA'ALLIMIN ACEH BARAT

Hal Yang Dapat Menahan Doa

Akhi wa ukhti...
Allah SWT berjanji bahwa ALLAH akan selalu mengijabah doa seorang mukmin yang berdoa kepada-Nya dan menjauhi diri dari hal-hal yang bisa membuat doa itu tak di ijabah oleh Allah. Rasulullah -shalallahu 'alaihi wasallam- juga telah memeringati ummatnya akan hal-hal yang dapat menahan doa kita yang kita munajatkan kepada Allah dan menjadikannya tidak diterima dan tidak jugadikabulkan.

Berikut ini hal-hal yang bisa membuat doa kita tidak di ijabah oleh Allah :

1.
Berdoa dengan berteriak keras-keras, dan dengan kata-kata yang kurang layak diucapkan kepada Allah. menangis ketika berdoa adalah diperbolehkan, akan tetapi berlebihan dalam menangis tidaklah baik. Allah berfirman :


ادْعُوا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ

Artinya : "Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas." (QS Al-A'raaf : 55)
.

2. Kurangnya adab dalam berdoa kepada Allah. maksudnya berdoa kepada Allah akan hal-hal yang sebenarnya Allah membencinya, seperti berdoa untuk memutus tali silaturahmi, atau perkara yang dilarang. Rasulullah -shalallahu 'alaihi wasallam- bersabda :

لا يزال يستجاب للعبد ما لم يدع بإثم أو قطيعة رحم

Artinya : "Doa seorang hamba akan selalu dikabulkan selama tidak berdoa untuk suatu yang berdosa atau untuk memutus tali silaturahmi." (HR Muslim).

3. Buru-buru agar doanya cepat dikabulkan. ini juga tidak baik, malahan ini termasuk yang menahan doa dan menyebabkan tidak dikabulkan. biasanya orang mengatakan, "saya sudah sering berdoa, tapi tidak dikabulkan juga." kata-kata inilah yang dimaksud buru-buru dalam doa. Rasulullah -shalallahu 'alaihi wasallam- bersabda :

يستجاب لأحدكم ما لم يعجل ، يقول دعوت فلم يستجب لي

Artinya : "Akan dikabulkan doa seseorang jika tidak buru-buru, berkata : saya telah berdoa tapi belum dikabulkan juga." (HR Bukhori dan Muslim).

4. Memakan makanan yang haram, meminum minuman yang haram, memakai pakaian yang haram, memakan harta haram bukan berarti menggunakan harta haram untuk makan saja, akan tetapi menggunakan untuk membeli barang-barang yang digunakan adalah termasuk memakan harta yang haram. Rasulullah -shalallahu 'alaihi wasallam- bersabda :

إِنَّ اللَّهَ طَيِّبٌ لاَ يَقْبَلُ إِلاَّ الطَّيِّبَ وَإِنَّ اللَّهَ أَمَرَ الْمُؤْمِنِينَ بِمَا أَمَرَ بِهِ الْمُرْسَلِينَ قَالَ (يَا أَيُّهَا الرُّسُلُ كُلُوا مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَاعْمَلُوا صَالِحًا إِنِّى بِمَا تَعْمَلُونَ عَلِيمٌ) وَقَالَ (يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ) ثُمَّ ذَكَرَ الرَّجُلَ يُطِيلُ السَّفَرَ أَشْعَثَ أَغْبَرَ يَمُدُّ يَدَيْهِ إِلَى السَّمَاءِ يَا رَبِّ يَا رَبِّ وَمَطْعَمُهُ حَرَامٌ ، وَمَشْرَبُهُ حَرَامٌ ، وَمَلْبَسُهُ حَرَامٌ ، وَقَدْ غُذِّىَ بِالْحَرَامِ فَأَنَّى يُسْتَجَابُ لَهُ

Artinya : "Sesungguhnya Allah itu baik dan tidak menerima kecuali yang baik. dan Allah memerintahkan kepada orang-orang beriman sebagaimana yang diperintahkan kepada para rasul. beliau membaca, "Wahai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik, dan kerjakanlah amal yang saleh. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." dan membaca, "Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu." kemudian beliau menyebutkan seseorang yang bepergian jauh, kucel dan acak-acakan, mengetadahkan kedua tangannya ke langit dan berkata, "Ya Rabb, ya Rabb." sedangkan makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram, dan memakan barang yang haram, bagaimana mungkin akan dikabulkan?!" (HR Muslim).

5. Masuknya barang-barang yang haram kedalam rumah kita. seperti harta yang berasal dari pekerjaan haram, makanan dan minuman yang haram, atau barang-barang yang dibeli dengan uang haram. rumah, pakaian yang haram. dan juga pekerjaan yang haram.

6. Menggantungkan dalam berdoa, seperti perkataan, "Ya Allah, ampunilah hamba jika Engkau berkehendak." atau "rahmatilah hamba jika Engkau mau." karena doa adalah pengharapan, permintaan yang ingin dikabulkan. jadi harus dengan kata-kata yang menunjukkan keyakinan tersebut. Rasulullah -shalallahu 'alaihi wasallam- bersabda :

لا يقولن أحدكم اللهم اغفر لي إن شئت اللهم ارحمني إن شئت ، ليعزم المسألة فإنه لا مستكره له

Artinya : "Jangan salah seorang diantara kalian mengatakan (dalam doanya) : Ya Allah, ampunilah hamba jika Engkau mau. ya Allah, rahmatilah hamba jika Engkau mau. agar menunjukkan keyakinan dalam doanya karena tidak ada yang memaksanya (untuk berdoa)." (HR Bukhori dan Muslim).

Apabila salah satu diantara semua itu kita lakukan, maka hal itu bisa menyebabkan doa kita tidak akan di ijabah/di kabulkan oleh Allah SWT.

Kepada akhi wa ukhti sekalian mari sama-sama kita amiin kan doa ini, "Ya Allah jadikanlah kami semua  menjadi insan yang bermamfaat bagi insan lain dan jadikanlah kami semua insan yang taat menjalan perintah-Mu dan menjauhi larangan-Mu".
Share this article :

Post a Comment

 
Maker : Muhammad Djailani
Copyright © 2011. PESANTREN DARUL MUTA'ALLIMIN ACEH BARAT - All Rights Reserved
powered by Blogger