Definisi sabar menurut Sufi
ternama adalah menjauhi perselisihan, bersikap tenang dalam menghadapi
cobaan yg menyesakkan hati, dan menampakkan rasa kecukupan ketika
ditimpa kesusahan dalam kehidupan. Sedikit berbeda dengan Ar –Raghib
Al-Asfihani yg mengatakan bahwa sabar memiliki makna yg berbeda sesuai
dengan konteks kejadiannya. Menahan diri saat ditimpa musibah dinamakan
shabr (sabar), sedangkan lawab katanya
jaza’ (Gelisah,cemas,Risau), menahan diri dalam peperangan dinamakan
syaja’ah (keberanian) dan lawan katanya “jubn” (pengecut,lari dari
peperangan), menahan diri dari kata-kata kasar disebut kitman (diam)
dan lawan katanya ihdzar/hadzar (mengecam, marah). Namun , secara umum,
semua yg berkaitan menahan biasannya dikategorikan sabar.
Nah akhi ..
Mengenai sabar, Allah SWT. Berfirman dalm Al-Qur’an surah Ali ‘Imran,
3:200. Ayat ini memerintahkan untuk bersabar dalam menjalani ketaatan
ketika mengalami musibah, menahan diri dari maksiat dengan jalan
beribadah dan berjuang melawan kekufuran serta bersiap siaga penuh untuk
berjihad di jalan Allah SWT. Tentang ayat ini, Shal bin Sa’ad
meriwayatkan sebuah hadist dari Rasululloh SAW. Bahwa, “Satu hari
berjihad di jalan Allah itu lebih baik ketimbang dunia dengan segala
isinya” (HR. Al-Bukhari dan At-Tirmidzi).
Memang banyak akhi perbadaan pendapat di antara para ulama, tapi perbedaan pendapat itu pun juga merupakan rahmat buat kita. Namun, walau mereka berbeda pendapat tak ada satu pun pendapat mereka yang salah, dan yang pasti sabar sangat di tuntut dalam islam.
Semoga bermamfaat ya AKHI..
Semoga bermamfaat ya AKHI..
Post a Comment