"Rasulullah Saw pernah bersabda, “pada hari kiamat, maut akan dibawa maju ke depan dalam bentuk biri-biri jantan berwarna hitam dan putih. kemudian sang penyeru akan memanggil, ‘wahai para penghuni surga’. mereka akan memutar leher mereka dan melihat dengan hati-hati. yang memanggil akan berkata, ‘tahukah kalian apa ini?’ mereka berkata,’ya. Maut’. pada
saat itu mereka semua dapat melihatnya.
Kemudian akan diumumkan kembali, ‘wahai para penghuni neraka!’. mereka akan memutar leher mereka dan melihat dengan hati-hati. yang memanggil akan berkata, ‘tahukah kalian apa ini?’ mereka akan berkata, ‘ya. Maut’. dan pada saat itu mereka dapat melihatnya.
Kemudian biri-biri jantan itu akan disembelih dan sang penyeru akan berkata, ‘wahai penghuni surga! keabadian (untuk kalian) dan tak ada kematian. wahai penghuni neraka! keabadian (untuk kalian) dan tak ada kematian’”.
Kemudian Nabi Saw membacakan ayat berikut : Berilah mereka peringatan tentang hari penyesalan, ketika segala perkara diputuskan. mereka dalam kelalaian dan mereka tidak pula beriman. (QS. Maryam [19]:39) [HR Bukhari]"
Kemudian akan diumumkan kembali, ‘wahai para penghuni neraka!’. mereka akan memutar leher mereka dan melihat dengan hati-hati. yang memanggil akan berkata, ‘tahukah kalian apa ini?’ mereka akan berkata, ‘ya. Maut’. dan pada saat itu mereka dapat melihatnya.
Kemudian biri-biri jantan itu akan disembelih dan sang penyeru akan berkata, ‘wahai penghuni surga! keabadian (untuk kalian) dan tak ada kematian. wahai penghuni neraka! keabadian (untuk kalian) dan tak ada kematian’”.
Kemudian Nabi Saw membacakan ayat berikut : Berilah mereka peringatan tentang hari penyesalan, ketika segala perkara diputuskan. mereka dalam kelalaian dan mereka tidak pula beriman. (QS. Maryam [19]:39) [HR Bukhari]"
Diriwayatkan dari (Mujahid) : Ibn Umar
berkata, “Rasulullah Saw memegang bahuku dan berkata, ‘hiduplah di dunia
ini seakan-akan kamu adalah orang asing atau sebagai pengembara’”.
(perawi lain hadis ini menambahkan) : Ibn Umar berkata, “jika umurmu mencapai malam hari, maka jangan menanti pagi hari. dan jika umurmu mencapai pagi hari, maka jangan menanti malam hari. ambillah (waktu) sehatmu untuk sakitmu dan ambillah (masa) hidupmu untuk matimu” [HR Bukhari]
(perawi lain hadis ini menambahkan) : Ibn Umar berkata, “jika umurmu mencapai malam hari, maka jangan menanti pagi hari. dan jika umurmu mencapai pagi hari, maka jangan menanti malam hari. ambillah (waktu) sehatmu untuk sakitmu dan ambillah (masa) hidupmu untuk matimu” [HR Bukhari]
_______
Diriwayatkan dari Anas bin Malik ra. :
"Rasulullah Saw berdoa kepada Allah ; “ya Allah! aku berlindung kepadamu dari kekikiran, dari kemalasan, dari kepikunan, dari azab kubur, dari fitnah Dajjal, dan dari fitnah hidup dan mati”
(A uu’dzubika minal bukhli wal kasali, wa ardzalil umuri, wa a’dzaabil kubri, wa fitnatid dajjaali, wa fitnatil mahyaa wal mamaati) [HR Bukhari]"
"Rasulullah Saw berdoa kepada Allah ; “ya Allah! aku berlindung kepadamu dari kekikiran, dari kemalasan, dari kepikunan, dari azab kubur, dari fitnah Dajjal, dan dari fitnah hidup dan mati”
(A uu’dzubika minal bukhli wal kasali, wa ardzalil umuri, wa a’dzaabil kubri, wa fitnatid dajjaali, wa fitnatil mahyaa wal mamaati) [HR Bukhari]"
_______
Diriwayatkan dari Ka’b bin Ujrah: seseorang
berkata, “ya Rasulullah! kami telah mengetahui bagaimana memberi salam
kepadamu, tetapi bagaimanakah cara memberi shalawat kepadamu?”.
Nabi Saw bersabda, “Katakan: Ya Allah berikanlah shalawat kepada Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau memberikan shalawat kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji, Maha Mulia. ya Allah berikanlah
Nabi Saw bersabda, “Katakan: Ya Allah berikanlah shalawat kepada Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau memberikan shalawat kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji, Maha Mulia. ya Allah berikanlah
berkah kepada Muhammad
dan keluarganya sebagaimana Engkau berikan berkah kepada keluarga
Ibrahim. sesungguhnya Engkau Maha Terpuji, Maha Mulia”.
(Allahumma shalli ala muhammad wa ‘ala aali muhammad, kamaa shalaita ‘ala aali ibrahim, innaka hamiidum majiid. Allahumma baarik ‘ala muhammad wa ‘ala aali muhammad, kamaa baarakta ‘ala aali ibrahim, innaka hamiidum majiid.)
[HR Bukhari]
(Allahumma shalli ala muhammad wa ‘ala aali muhammad, kamaa shalaita ‘ala aali ibrahim, innaka hamiidum majiid. Allahumma baarik ‘ala muhammad wa ‘ala aali muhammad, kamaa baarakta ‘ala aali ibrahim, innaka hamiidum majiid.)
[HR Bukhari]
_______
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Nabi
Muhammad Saw pernah bersabda, “Seandainya salah seorang dari kalian
bangun dari tidur dan berwudhu, ia harus mencuci hidungnya dengan
memasukkan air ke dalam lubang hidungnya tiga kali. Karena setan tinggal
di bagian dalam lubang hidungnya sepanjang malam”. [HR Bukhari]
_______
Dari Abu Hurairah ra berkata, bahwa Rasulullah
saw bersabda: “Sesungguhnya Allah SWT berfirman: ‘Barangsiapa yang
memusuhi para wali-Ku, maka sesungguhnya Aku menyatakan perang
kepadanya. Dan tidaklah hambaku mendekati-Ku (taqarrub) dengan sesuatu
yang lebih Kucintai daripada apa yang telah Aku wajibkan. Hamba-Ku tidak
henti-hentinya mendekati Aku dengan ibadah sunah (nawafil), sehingga
Aku mencintainya, maka ketika
Aku telah mencintainya, niscaya Aku menjadi pendengarannya yang ia
gunakan untuk mendengar, dan menjadi penglihatannya yang ia gunakan
untuk melihat, dan menjadi tangannya yang ia gunakan untuk berbuat dan
menjadi kakinya yang ia gunakan untuk berjalan. Seandainya ia meminta
kepada-Ku niscaya akan Aku berikan kepadanya, dan seandainya ia memohon
perlindungan-Ku, pasti Aku akan melindunginya’.” (HR. Bukhari)
_______
Dari Abu Hurairah ra, berkata, Nabi saw
bersabda: “Setiap ruas tulang tubuh manusia wajib dikeluarkan
shadaqahnya setiap hari ketika matahari terbit. Mendamaikan antara dua
orang yang berselisih adalah shadaqah, menolong seseorang dengan
membantunya menaiki tunggangannya (kendaraannya) atau mengangkatkan
barang-barang ke atas tunggangannya adalah shadaqah, dan perkataan yang
baik itu adalah shadaqah, tiap-tiap langkah menuju ke tempat shalat
adalah shadaqah, dan membersihkan rintangan dari jalan adalah shadaqah”.
(HR. Bukhari dan Muslim)
_______
Hadis riwayat Abu Ayyub Al-Anshari ra.:
Bahwa Seorang badui menawarkan diri kepada Rasulullah saw. dalam perjalanan untuk memegang tali kekang unta beliau. Kemudian orang itu berkata: Wahai Rasulullah atau Ya Muhammad, beritahukan kepadaku apa yang dapat mendekatkanku kepada surga dan menjauhkanku dari neraka. Nabi saw. tidak segera menjawab. Beliau memandang para sahabat, seraya bersabda: Ia bena
r-benar mendapat petunjuk. Kemudian beliau bertanya kepada orang tersebut: Apa yang engkau tanyakan? Orang itu pun mengulangi perkataannya. Lalu Nabi saw. bersabda: Engkau beribadah kepada Allah, tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu, mendirikan salat, menunaikan zakat dan menyambung tali persaudaraan. Sekarang, tinggalkanlah unta itu [HR. Muslim]
Bahwa Seorang badui menawarkan diri kepada Rasulullah saw. dalam perjalanan untuk memegang tali kekang unta beliau. Kemudian orang itu berkata: Wahai Rasulullah atau Ya Muhammad, beritahukan kepadaku apa yang dapat mendekatkanku kepada surga dan menjauhkanku dari neraka. Nabi saw. tidak segera menjawab. Beliau memandang para sahabat, seraya bersabda: Ia bena
r-benar mendapat petunjuk. Kemudian beliau bertanya kepada orang tersebut: Apa yang engkau tanyakan? Orang itu pun mengulangi perkataannya. Lalu Nabi saw. bersabda: Engkau beribadah kepada Allah, tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu, mendirikan salat, menunaikan zakat dan menyambung tali persaudaraan. Sekarang, tinggalkanlah unta itu [HR. Muslim]
_______
Hadis riwayat Anas bin Malik ra., ia berkata:
Rasulullah saw. dan Muaz bin Jabal berboncengan di atas tunggangan. Rasulullah saw. bersabda: Hai Muaz. Muaz menyahut: Ya, wahai utusan Allah, aku siap menerima perintah. Rasulullah saw. memanggil lagi: Hai Muaz. Muaz menjawab: Ya, wahai utusan Allah, aku siap menerima perintah. Sekali lagi Rasulullah saw. memanggil: Hai Muaz. Muaz menjawab: Ya, wahai
utusan Allah, aku siap menerima perintah. Rasulullah saw. bersabda: Setiap hamba yang bersaksi bahwa: Tiada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya, maka Allah mengharamkan api neraka atasnya. Muaz berkata: Wahai Rasulullah, bolehkah aku memberitahukan hal ini kepada orang banyak agar mereka merasa senang? Rasulullah saw. bersabda: Kalau engkau kabarkan, mereka akan menjadikannya sebagai andalan. [HR Muslim]
Rasulullah saw. dan Muaz bin Jabal berboncengan di atas tunggangan. Rasulullah saw. bersabda: Hai Muaz. Muaz menyahut: Ya, wahai utusan Allah, aku siap menerima perintah. Rasulullah saw. memanggil lagi: Hai Muaz. Muaz menjawab: Ya, wahai utusan Allah, aku siap menerima perintah. Sekali lagi Rasulullah saw. memanggil: Hai Muaz. Muaz menjawab: Ya, wahai
utusan Allah, aku siap menerima perintah. Rasulullah saw. bersabda: Setiap hamba yang bersaksi bahwa: Tiada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya, maka Allah mengharamkan api neraka atasnya. Muaz berkata: Wahai Rasulullah, bolehkah aku memberitahukan hal ini kepada orang banyak agar mereka merasa senang? Rasulullah saw. bersabda: Kalau engkau kabarkan, mereka akan menjadikannya sebagai andalan. [HR Muslim]
_______
Post a Comment