Penulis : Aris
Unic29.com -
Seorang anak bertanya kepada neneknya yang sedang menulis
sebuah surat, “Nenek lagi menulis tentang pengalaman kita ya? atau
tentang aku?”
Mendengar pertanyaan si cucu, sang nenek berhenti
menulis dan berkata kepada cucunya, “Sebenarnya nenek sedang menulis
tentang kamu, tapi ada yang lebih penting dari isi tulisan ini yaitu
pensil yang Nenek pakai. Nenek harap kamu bisa meniru pensil ini ketika
kamu besar nanti,” ujar si nenek lagi.
Mendengar jawaban ini, si cucu kemudian melihat pensilnya dan bertanya
kembali kepada si nenek ketika dia melihat tidak ada yang istimewa dari
pensil yang nenek pakai. “Tapi nek, sepertinya pensil itu sama saja
dengan pensil yang lainnya,” ujar si cucu.
Si nenek kemudian
menjawab, “Itu semua tergantung bagaimana kamu melihat pensil ini.
Pensil ini mempunyai 5 kualitas yang bisa membuatmu selalu tenang dalam
menjalani hidup, kalau kamu selalu memegang prinsip-prinsip itu di dalam
hidup ini.” Si nenek kemudian menjelaskan 5 kualitas dari sebuah
pensil.
“Pertama, pensil mengingatkan kamu kalau kamu bisa
berbuat hal yang hebat dalam hidup ini. Layaknya sebuah pensil ketika
menulis, kamu jangan pernah lupa kalau ada tangan yang selalu membimbing
langkah kamu dalam hidup ini. Kita menyebutnya Tuhan. Dia akan selalu
membimbing kita menurut kehendakNya.”
“Kedua, dalam proses
menulis, Nenek kadang beberapa kali harus berhenti dan menggunakan
rautan untuk menajamkan kembali pensil nenek. Rautan ini pasti akan
membuat si pensil menderita.Tapi setelah proses meraut
selesai, si pensil akan mendapatkan ketajamannya kembali. Begitu juga
dengan kamu, dalam hidup ini kamu harus berani menerima penderitaan dan
kesusahan, karena merekalah yang akan membuatmu menjadi orang yang lebih
baik.”
“Ketiga, pensil selalu memberikan kita kesempatan untuk
mempergunakan penghapus, untuk memperbaiki kata-kata yang salah. Oleh
karena itu memperbaiki kesalahan kita dalam hidup ini, bukanlah hal yang
jelek. Itu bisa membantu kita untuk tetap berada pada jalan yang
benar.”
“Keempat, bagian yang paling penting dari sebuah pensil
bukanlah bagian luarnya, melainkan arang yang ada di dalam sebuah
pensil. Oleh sebab itu, selalulah berhati-hati dan menyadari hal-hal di
dalam dirimu.”
“Kelima, sebuah pensil selalu meninggalkan tanda
/ goresan. Seperti juga kamu, kamu harus sadar, apapun yang kamu
perbuat dalam hidup ini, pasti akan tinggalkan kesan. Oleh karena itu
selalulah berhati-hati dan sadar terhadap semua tindakan.”
Mendengar jawaban ini, si cucu kemudian melihat pensilnya dan bertanya kembali kepada si nenek ketika dia melihat tidak ada yang istimewa dari pensil yang nenek pakai. “Tapi nek, sepertinya pensil itu sama saja dengan pensil yang lainnya,” ujar si cucu.
Si nenek kemudian menjawab, “Itu semua tergantung bagaimana kamu melihat pensil ini. Pensil ini mempunyai 5 kualitas yang bisa membuatmu selalu tenang dalam menjalani hidup, kalau kamu selalu memegang prinsip-prinsip itu di dalam hidup ini.” Si nenek kemudian menjelaskan 5 kualitas dari sebuah pensil.
“Pertama, pensil mengingatkan kamu kalau kamu bisa berbuat hal yang hebat dalam hidup ini. Layaknya sebuah pensil ketika menulis, kamu jangan pernah lupa kalau ada tangan yang selalu membimbing langkah kamu dalam hidup ini. Kita menyebutnya Tuhan. Dia akan selalu membimbing kita menurut kehendakNya.”
“Kedua, dalam proses menulis, Nenek kadang beberapa kali harus berhenti dan menggunakan rautan untuk menajamkan kembali pensil nenek. Rautan ini pasti akan membuat si pensil menderita.Tapi setelah proses meraut selesai, si pensil akan mendapatkan ketajamannya kembali. Begitu juga dengan kamu, dalam hidup ini kamu harus berani menerima penderitaan dan kesusahan, karena merekalah yang akan membuatmu menjadi orang yang lebih baik.”
“Ketiga, pensil selalu memberikan kita kesempatan untuk mempergunakan penghapus, untuk memperbaiki kata-kata yang salah. Oleh karena itu memperbaiki kesalahan kita dalam hidup ini, bukanlah hal yang jelek. Itu bisa membantu kita untuk tetap berada pada jalan yang benar.”
“Keempat, bagian yang paling penting dari sebuah pensil bukanlah bagian luarnya, melainkan arang yang ada di dalam sebuah pensil. Oleh sebab itu, selalulah berhati-hati dan menyadari hal-hal di dalam dirimu.”
“Kelima, sebuah pensil selalu meninggalkan tanda / goresan. Seperti juga kamu, kamu harus sadar, apapun yang kamu perbuat dalam hidup ini, pasti akan tinggalkan kesan. Oleh karena itu selalulah berhati-hati dan sadar terhadap semua tindakan.”
Post a Comment