Ane mau berbagi cerita ni akhi wa ukhti..
Kisah tentang seorang pemuda dengan seekor ibu rusa, cekidot...
Pada zaman
dahulu, ada seorang pelayan raja bernama Nasiruddin yang begitu gemar
sekali berburu. Pada suatu hari ketika dia sedang berburu, Nasiruddin
melihat seekor anak rusa yang cantik sekali.
"Anak rusa yang
cantik itu bisa aku berikan kepada anakku. Mereka tentu sayang kepada
anak rusa itu dan menjaganya dengan baik, "kata Nasiruddin dalam hati.
Nasiruddin menangkap anak rusa itu dibawanya pulang meninggalkan hutan tempat ia berburu itu. Ketika ibu rusa sadar bahwa anaknya telah ditangkap orang, dia merasa terkejut sekali. Dia(rusa) sangat sedih karena tidak bisa berbuat apa-apa untuk mendapatkan anaknya kembali, ibu rusa itu mengikuti Nasiruddin dari belakang.
Sementara itu, Nasiruddin yang asyik mengendarai kudanya gembira memikirkan tentang anak yang baru ditangkapnya itu.
"Aku telah mendapat seekor anak rusa yang lucu. Pasti anak-anakku akan menyambut dengan gembira, "katanya dalam hati.
Tiba-tiba Nasiruddin sadar ada sesuatu yang mengikutinya, lalu dia
menoleh ke belakang. Ibu rusa itu seolah-olah tampak sedih sekali. Ia
seolah-olah berkata, "Engkau telah menangkap anakku, hai pemburu. Hidup
aku tidak ada artinya lagi kalau kau tangkap anakku itu dari tanganku.
Aku rela mati dari pada hidup tanpa anak yang ku sayangi. "
Nasiruddin merasa kasihan melihat ibu rusa itu lalu melepaskan anak rusa
dari pegangannya. Ibu rusa itu terus mendapatkan anaknya itu lalu
menjilat-jilatnya, melompat-lompat kegirangan lalu lari kembali ke dalam
hutan. Sebelum menghilang, ibu rusa itu sempat menoleh ke belakang
sebagai tanda berterima kasih terhadap Nasiruddin.
Pada malam itu, Nasiruddin bermimpi bahwa Nabi Muhammad datang menemuinya.
"Hai Nasiruddin," Nabi berkata. "Allah telah menempatkan namamu dalam daftar Raja dan engkau akan menjadi Raja," Nabi berkata.
"Jagalah kerajaanmu itu. Pemerintah ini juga menjadi satu tes kepada
engkau. Sebagaimana engkau memperlihatkan belas kasihanmu kepada ibu
rusa maka engkau harus juga berlaku ihsan dan baik terhadap manusia yang
menjadi rakyatmu itu. Ingatlah Nasiruddin, jangan sekali engkau abaikan
tanggungjawabmu terhadap rakyatmu, "kata Nabi lagi.
Mimpi Nasiruddin itu menjadi kenyataan. Dia akhirnya menjadi Raja Ghazi, satu wilayah di Afghanistan sekarang.
+ komentar + 1 komentar
kisah yang sangat mengharukan sekali,,sya suka dengan blog anda,,salam kenal
Post a Comment