PESANTREN DARUL MUTA'ALLIMIN ACEH BARAT

LINGKUNGAN INI MEMPROVOKASIKU UNTUK BERHENTI MEROKOK

Photo : kenangan saat memberikan manfaat berhenti merokok di Provinsi naratihwat-Thailand


Bagi para perokok berat (ahli hisap : bahasa gaulnya) ketika disodorkan pilihan antara rokok dan makan maka mereka pasti sulit untuk menentukan pilihan, bahkan tidak jarang ketika ada uang seribu atau lima ribu disaku, mereka akan lebih memilih untuk membeli rokok dan membayar secangkir kopi dari pada untuk membeli kawan nasi yang sudah jelas mengenyangkan dan membawa faedah bagi tubuh.
Berbagai macam argument akan dikeluarkan oleh para perokok berat untuk menangkis setiap nasehat atau kritik dari para anti rokok, keluarga, sahabat, istri hingga para ahli kesehatan.  mulai dari argument yang terkesan logis hingga argument yang betul-betul konyol. Seribu jurus akan dikeluarkan untuk tetap bisa merokok, tidak bisa ditempat terbuka, ditempat umum dalam WC pun akan dimanfaatkan untuk tetap bisa merokok. Alasan umum yang sering dijadikan senjata untuk bisa merokok adalah Supaya bisa konsentrasi bekerja, bisa focus, tidak sakit kepala, bisa berfikir bahkan yang paling aneh merokok bisa membangkitkan kepercayaan diri dan terlihat Macho.
Hehehe….. salah satu dari para perokok berat itu adalah penulis sendiri, ya…! aku mampu menghabiskan rokok Sampoerna Mild (terkadang saudaranya sampoerna mild  yaitu NU Mild, Class Mild kalau lagi kantong kering rokok daun pun jadi =D ) sehari semalam sebanyak tiga bungkus, bahkan saat sedang diskusi, berkumpul dengan teman-teman bisa lebih dari 3 bungkus rokok plus ditambah beberapa galas kopi… hidup berasa sempurna…
Alasan konyol yang sering aku jadikan sebagai penangkis ketika ada saran untuk berhenti morokok adalah bahwa perokok itu memiliki 3 (tiga) keutamaaan disbanding orang yang tidak merokok;, perkokok itu pakaiannya selalu baru perokok itu rumahnya susah kemalingan dan perokok itu awet muda. Kenapa demikian..? karena para perokok itu pasti pakaiannya banyak bolongnya jadi sering ganti baju baru..hee, terus perokok itu rumahnya susah kemalingan karena umumnya penyakit perokok itu batuk-batuk bahkan dalam tidur juga batuk..hee dan yang ketiga perokok itu awet muda karena salah satu penelitian menyebutkan bahwa merokok itu memperpendek umur, jadi para perokok itu akan mati diwaktu muda.. heee awet mudakan..?
Tapi itu dulu kawan..! tepatnya sebelum enam bulan yang lalu. Karena saat ini alhamulillah aku sudah berhenti merokok, Insyaallah aku sudah talaq 3 dengan rokok (meminjam istilah cerai bagi suami istri..hehehe) , saat ini rokok adalah masa lalu bagi aku. Kenapa aku berhenti merokok..? itu semua karena disebabkan tempat baru aku saat ini telah memprovokasiku untuk berhenti merokok.
Ya…!!! Tempat baruku Universitas Fatoni telah memprovokasiku secara sadar dan tanpa paksaan untuk berhenti menghisap sang sahabat sejati (heee dulu sering aku menyebutnya sahabat sejati karena satu-satunya sahabat yang mengajak kita untuk cepat mati =D). Aku juga yakin lingkungan disini juga akan memprovokasi siapa saja yang masuk kedalamnya untuk berhenti merokok. Para perokok dengan sendirinya pasti akan merasa malu untuk merokok bahkan di dalam Kamar mandi maupun di WC. Betul-betul arena yang bersih dari orang merokok, bahkan sangat sulit kita dapatkan puntung rokok berserakan di lantai baik ditempat umum maupun di daerah-daerah tersembunyi. Alhamdulillah ternyata provokasi ini membawa faedah sangat berguna bagi aku.
Namun ditengah kebahagiaan ini, ada sedikit rasa gundah gulana dalam hati ini, terfikir olehku apakah saat aku pulang ketempatku nanti, aku akan mendapati tempatku bisa memprovokasiku untuk tidak merokok..? sebuah harapan yang sangat besar ditengah kegundahan hati ini dan ketakutan atas akan kembali menyandang sebagai perokok berat, kembali bergelut dengan sahabat sejati yang bernama ROKOK.

Semoga ketika aku kembali nanti, aku telah mendapati tempatku menjadi lingkungan yang akan memprovokasi siapa saja yang datang terutama para perokok berat untuk berhenti merokok dengan kesadaran diri sendiri bukan karena paksaan. Atau setidaknya ketika aku pulang aku bisa memprovokasi teman-teman dan sahabat-sahabatku untuk mencari pengganti rokok yang lebih sejati, yaitu bukan saja sahabat yang mengajak kita cepat mati tapi juga mengajak untuk menjadikan hidup lebih berarti.. hehehe

SALAM KEMENANGAN….!!!
Share this article :

Post a Comment

 
Maker : Muhammad Djailani
Copyright © 2011. PESANTREN DARUL MUTA'ALLIMIN ACEH BARAT - All Rights Reserved
powered by Blogger