PESANTREN DARUL MUTA'ALLIMIN ACEH BARAT

Surat Untuk Saudaraku



Mengingatmu aku merasa sedih, kau dan aku telah dilahirkan ke dunia ini, tiada kata yang bisa kuucapkan selain kata selamat gembira menjalani keajaiban dunia yang begitu besar ini.

Ketahuilah, dalam meraih Mimpi, harapan, dan  cita-cita dalam hati, kita masih butuh pengorbanan  luar biasa saudaraku, masih banyak keringat harus kita keluarkan, untuk  terus berusaha mewujudkan impian jadi kenyataan. dalam menghadirkan kita ke dunia ini, Ibu kita telah mengorbankan separuh bahkan seluruh nyawanya untuk kita, lantas apakah kita menyerah sampai disini…? Tidak saudaraku, kau jangan pernah  meragukan kemampuanmu, raihlah cita-citamu, perahu sudah kuberikan, pendayung telah kusiapkan berlayarlah saudaku ke negeri harapan doa ku menyertaimu.

Kumohon Ibu, doakan anak mu ini, cinta kasihmu selalu kami harap dalam jiwa.


Meulaboh, 12 Maret 2013

Oleh : Sudirman
Share this article :

+ komentar + 3 komentar

March 12, 2013 at 8:34 AM

Segala puji bagi Allah, semoga segala sesuatu itu bukan hanya sebatas mimpi namun kenyataan yg harus menjadi harapan,,.,. ya Allah terimalah doa kami apa yg kami jalani untuk hidup ini dlm meraih suatu cita-cita,,
Amin,,,,,,

Anonymous
March 12, 2013 at 10:29 PM

Pelan namun pasti, usaha yg telah engkau rintis tidak akan berujuang sia-sia. halangan dan cabaran yg selama ini sanggaup engkau lewati demi mewujudkan cita-cita suci. semangat juang dan pengorbanan tak henti mewarnai sikapmu selama ini.

sulit ku jumpai jiwa-jiwa pemberani di negeri usang ini seperti jiwa dibalik ragamu itu kawan. pengabdianmu tanpa henti kepada masyarakat akan dikenang dikemudian hari.

perjalanan ini masih panjang kawan, banyak gunung yang harus kita lewati, luasnya bentangan samudra harus bisa kita sebrangi, negeri "cina" menunggu kita kawan..!! selayaknya hadits nabi yg menjadi pedoman langkah hidup kita agar tidak tersesat dijalan yg kita lalui. "Tuntutlah ilmu sampai ke negeri cina"

berjuang bersamamu suatu hal yang indah, suara lantangmu masih segar di ingatanku, keringat diwajahmu bercucuran, suaramu yg serak tak kau pedulikan, demi mwujudkan negeri ini mencapai keadilan, meski barisan polisi menghadang di depan.

Perjuangan kita belumlah berakhir, selama masih ada ketidakadilan, perlawanan itu harus tetap di dengungkan, tak peduli siapapu yang akan menjadi lawan.

----dari sahabat di seberang lautan----

Post a Comment

 
Maker : Muhammad Djailani
Copyright © 2011. PESANTREN DARUL MUTA'ALLIMIN ACEH BARAT - All Rights Reserved
powered by Blogger