Saatnya Santri Dayah Nge-Blog dan nge-Net

Tidak dapat dipungkiri bahwa sejarah telah membuktikan kontribusi nyata Dayah/Pesantren baik dalam rangka menelurkan ulama, cendikiawan muslim, ahli-ahli dibidang ekonomi, sosial juga budaya bahkan Dayah memiliki andil yang sangat besar dalam proses memprjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Namun seiring perkembangan zaman, tehnologi yang semakin berkembang dengan pesat, peran Dayah semakin bergeser bahkan sering kita dengar anggapan orang Dayah/pesantren adalah tempat pendidikan alternatif kedua ketika tidak diterima di lembaga pendidikan umum. sebagian besar Dayah/Pesantren di Indonesia tidak mampumengikuti arus perkembangan zaman yang semakin maju, sebagai contoh sederhana perkembangan informasi zaman ini sudah semakin canggih. orang-orang yang memperoleh informasi maupun ingin menyebarkan informasi lebih memilih menggunakan dunia internet. jika zaman dulu penyebaran informasi biasanya hanya melalui pengeras suara, papan pengumuman atau melalui surat, saat ini penyebaran informasi dapat dilakukan dengan mudah melalui internet, kita bisa menyebarkannya melalui twitter, facebook, google, blog, website dan sebagainya. dalam hal ini Dayah atau Pesantren dapat dikatakan jauh tertinggal dalam hal pemanfaatan tehnologi untuk menyebarkan informasi baik tentang Dayah/ Pesantren maupun sebagai sarana Dakwah kepada Umat.

Padahal untuk menjangkau khalayak tertentu dalam rangka untuk mencapai tujuan-tujuan yang diharapkan oleh Dayah atau Pesantren misalnya kalangan menegah ke atas dengan segala kesibukannya ataupun sifat hedonisnya tidak tepat lagi jika kita hanya mengandalkan cara-cara manual misalnya, radio, pengumuman, pengeras suara dan sebagainya yang notabenenya hanya dikonsumsi oleh kalangan menengah ke bawah.

Dalam hal ini, Dayah atau Pesantren harus bisa untuk lebih kreatif dan inovatif dan mampu membaca dan menciptakan peluang agar seluruh tingkatan masyarakat dapat memperoleh/ meengakses informasi dari Dayah/ Pesantren dengan mudah dan efesien. salah satu media yang dapat digunakan dan efektif adalah Internet dan Blog

diakui bahwa sumber daya yang dimiliki dayah itu sangat ideal dan dirasakan langsung oleh khalayak ramai namun karena kurangnya akses informasi masyarakat yang berkaitan dengan Dayah menyebabkan perkembangan Dayah hanya diketahui oleh masyarakat sekitannya saja. untuk itu Pengurus Dayah dan santri-santri mau tidak mau agar tidak ketinggalan informasi dan selalu menjadi pilihan kedua harus merubah pola fikir yang hanya berfokus menggunakan cara-cara manual ke pola fikir yang lebih maju dan memanfaatkan perkembangan tehnologi informasi seperti, website maupun blog maupun media online lainnya.
Media-media Online ini memiliki pengaruh yang sangat besar dalam pembentukan opini jika kita mampu memanfaatkannya dengan optimal karena pada umumnya masyarakat terutama kalangan muda lebih suka mengakses informasi-informasi yang ditampilkan melalui media-media Online. Maka sangat efektif jika Dayah/Pesantren menjadikan media online sebagai sarana memperkenalkan perkembangan dayah, materi-materi pelajaran keislaman dan juga sebagai sarana untuk menyebarkan informasi yang mendidik moral generasi bangsa.

Layaknya pisau yang akan memberi manfaat ketika berada ditangan dokter, dan akan memberi mudharat ketika ditangan penjuri atau perampok demikian juga media online akan memberi manfaat bagi para penggunanya ketika dikelola oleh orang-orang yang lebih mengutamakan pembentukan moral dan mengikuti kaedah-kaedah yang berlaku serta memiliki niat untuk membentuk generasi yang cerdan santun, namun ketika media online berada ditangan orang-orang yang hanya mementingkan kebutuhan materi semata tanpa mempertimbangkan  kerusakan sistemik untuk generasi kedepan maka informasi yang disampaikan juga bisa memberikan mudharat yang memiliki akses yang luas misalnya penyebaran konten-konten porno, perilaku anarkis dan sebagainya.

Oleh karena itu sebagai santri dayah, mari kita manfaatkan ruang mendia Online untuk menyebarkan informasi-informasi yang memiliki nilai pendidikan terutama yang berkaiatan dengan pengetahuan keagamaan dengan harapan apa yang kita tulis bisa menjadi pembanding ataupun penyeimbang informasi-informasi yang negatif yang saat ini begitu banyak tersebar didunia maya/ media online.

Akhir kalam mari dalam kehidupan sehari-hari kita terus memperbaiki diri dan senantiasa berdakwah sesuai dengan kapasitas kemampuan yang kita miliki dan memafaatkan media-media yang ada, dengan harapan kita bisa memperoleh Ridha Allah dan mendapatkan Imbalan Surga- Nya Amin

Oleh : Ediyan Syahputra

Penulis Adalah Santri Dayah Darul Muta’allimin Aceh Barat dan juga tercatat sebagai Mahasiswa Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) pada Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Teungku Dirundeng Meulaboh